Kamis, 23 Oktober 2008

Buah Kersen, Ceri, Buni, Talok.. apapun itu!

Orang sunda, kebanyakan menyebutnya buah kersen, dan mungkin juga beberapa daerah lain. Kalo di Jakarta ada yang nyebut buah Ceri, ada juga yang nyebut buah Buni. Apapun namanya tanaman buah ini tak hanya meneduhkan, tapi rasa buahnya manis, warnanya merah hati jika matang, besarnya kira2 berdiameter 1-2 cm, dan wanginya khas, karena itu nggak sedikit yang suka buah kersen ini. Termasuk gue!

Dari jaman gue masih SD, gue langsung jatuh cinta sama buah kersen ketika pertama kali dikenalin sama buah kersen ini di Walahar. Rasanya manis, dan gratis! Pohonnya bercabang banyak, jadi gampang gue panjatin. Secara dari kecil gue seneng manjat, hehe.

Sampe sekarang gue masih suka sama buah kersen, bedanya gue uda gak manjatin lagi pohon kersen (malu, udah bukan anak kecil lagi :p ). Dan kebetulan di halaman kantor gue ada pohon kersen. Buahnya sering gue petik. Gue makan deh sendiri. Waktu awal2 kerja sih, buah kersen nya cuma sedikit. Sekarang, semakin bertambah besar pohonnya, buahnya semakin banyak. Dan semakin seringnya juga gue 'panen' :D

Ternyata, kebiasaan gue makan buah kersen bukanlah tanpa manfaat, setelah gue searching2 di web, buah yang bernama latin Muntingia calabura ini per 100 gram nya memiliki kandungan air 76.3 gram, protein 2.1 gram, lemak 2.3 gram, karbohidrat 17.9 gram, serat 6 gram, ash 1.4 g, kalsium 125 mg, fosfor 94 mg, vit A 0.015 mg, vit c 90 mg, dengan total kalori 380 kj. Sederet gitu!! hebat ya! Pohon yang mudah tumbuh di mana aja (nongol di retakan trotoar sekalipun bisa!), dan nampak tidak ada harganya ini ternyata memiliki kandungan zat-zat yang baik untuk tubuh. Tuhan memang tidak pernah tanpa alasan dalam menciptakan apapun. Subhanalloh!

Sebagai tambahan, gue tulisin nih takson Muntingia calabura sekaligus mengingatkan kita sama pelajaran Biologi... huehehehe...

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Muntingiaceae

Genus : Muntingia

Spesies : M. Calabura

Kamis, 09 Oktober 2008

Idul Fitri Spirit

Walo uda lewat 1 & 2 syawal 1429 H. Tapi semangatnya masih ada ampe sekarang, ampe besok, besoknya lagi, kalo bisa ampe ketemu 1 & 2 syawal taun depan lagi, Yak! Semangat untuk meminta maaf & memaafkan. Huh, kalo ngomong emang lebih mudah, teori memang gampang ditulisnya, tapi dipraktekinnya susahnyoooo!! Tapi itu lah manusia, kalo gak gitu, malaikat namanya :D. Walo begitu, yang penting ada keinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dan untuk itu, harus dimulai dengan niat membersihkan hati, dengan menghilangkan dengki & amarah. Then let's start to 'fix' our self by forgiving each other... let's make a better relationship to be a better itself.

So..

Maafin semua khilaf ku ya...