Lebay yes? Tapi aslinya memang itu yang gue rasakan. Dan gue
merasa berita baik ini kudu disebarkan juga ke yang lain. Karena berita baik
ini bukan untuk kepentingan sendiri (terutama wanita), tapi bisa juga untuk
kebaikan lingkungan. Yaaa.. semacam Eco friendly life style =D
Apaan sih emangnya??
Benda dari medical grade silicone berbentuk lonceng terbalik
=) A cup! A Menstrual Cup!
Mungkin sebagian sudah pernah denger… tapi bisa jadi
sebagian besarnya belum pernah denger dan gak bisa nyebayangin gimana cara
makenya… yes kan?
Sesuai dengan namanya… “Menstrual Cup” ini berfungsi untuk
menampung *maaf darah menstruasi saat siklus menstruasi. Dan alat ini bisa
berfungsi dengan cara memasukkannya ke dalam *maaf lagi vagina kita. – Whait,
What?!
Very normal reaction once we hear this thing… rait?
Sebenarnya, ini bukan satu-satunya jenis penampung
menstruasi yang dimasukkan ke dalam vagina, di luar sana ada juga yang namanya ‘Tampon’,
ini fungsinya menyerap, beda sih dengan menstrual cup yang menampung. Di
Indonesia sini, gue belum pernah liat supermarket yang jual Tampon. Sorry
deng.. gue gak pernah sih datengin supermarket se Indonesia.. =D tapi dari
beberapa supermarket yang pernah ato sering gue datangin, gue gak pernah lihat
ada Tampon dijual. Dan sebetulnya (lagi) menstrual cup ini sudah digunakan di
luar sana dari puluhan tahun yang lalu. Tapi di Indonesia tampaknya masih cukup
asing.
Tampon dan pembalut biasa ada persamaannya = menghasilkan
sampah pembalut/tampon bekas walo cara pake nya beda. Menstrual cup tidak
menghasilkan sampah bekas, kecuali darah menstruasi yang bisa dibuang ke
Toilet/WC. Kemudian Menstrual Cup ini reusable, setelah isinya dibuang,
menstrual cup bisa digunakan lagi, tapi yang harus diperhatikan adalah
kebersihan dalam mencucinya sebelum menggunakannya kembali. Kita juga mesti
cuci tangan dulu sampai bersih.
Jadi.. yang gue suka banget dari menstrual Cup ini adalah
gue tidak menghasilkan sampah sanitary pad bekas saat mengalami siklus
menstruasi, gue gak ngalamin iritasi yang biasa gue alami saat pake sanitary
pad, gue gak dipusingkan lagi dengan membeli sanitary pad setiap bulannya, gue
terhindar dari resiko kesehatan yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia dari
sanitary pad, gue berasa gak pake apa-apa saat pake menstrual cup ini jadi
lebih pede untuk beraktifitas seperti biasanya bahkan yang ekstrim sekalipun
(maksudnya yang aktif banget secara fisik) dan gak perlu khawatir bocor,
menstrual cup ini bisa dipake sampe 12 jam atau kalo lagi banyak-banyak nya
bisa buka dan pasang lagi setelah 8 jam.
Menstrual Cup yang gue pake saat ini adalah Diva Cup,
kebetulan karena ada olshop nya yang jual di Indonesia dan ready stock, gak
pake PO-PO an. Kalau mau lihat lebih jelas tentang Diva Cup bisa dilihat di
sini http://divacup.com/
Tapi mohon diingat, gue bukan promo, selain Diva Cup ini
merk lain juga banyak, ini yang gue beli karena kebetulan mudah untuk
mendapatkannya. Dan ternyata setelah baca-baca, dari sekian banyak brand
menstrual cup, Diva cup ini satu-satunya brand yang memperoleh sertifikat ISO 13485:2003
yang merupakan sertifikat standar untuk medical devices yang sangat-sangat
sulit diperoleh karena sangat ketat.
Rata-rata, Menstrual Cup ini ada 2 ukuran, ukuran yang lebih
kecil dan lebih besar. Yang kecil diperuntukkan untuk usia 30 tahun ke bawah
dan atau belum pernah melahirkan, sedangkan yang besar untuk yang sudah
melahirkan (baik section maupun normal) dan atau usia >30 tahun. Dan karena
bahannya dari medical grade silicone, insha Alloh menstrual cup ini aman untuk
dipakai. Jauh lebih kecil resikonya dibanding tampon ataupun pembalut.
Harga menstrual cup ini satunya memang sampai ratusan ribu,
rata-rata di atas IDR 500,000. Tapi menurut saya harga tersebut sangat-sangat
worthy mengingat banyaknya benefit yang kita peroleh dan berkaitan dengan
kesehatan kewanitaan kita. Ditambah kita juga mengurangi sampah yang biasa kita
hasilkan saat siklus menstruasi jika menggunakan sanitary pad. Menstrual Cup
ini bisa dipakai bertahun-tahun juga kalau kita merawat dan mensterilkannya
dengan benar. Pada akhirnya justru kita jadi berhemat dengan menggunakan
menstrual cup ini
Yang jadi masalah adalah di awal-awal pemakaian mungkin agak
sulit untuk memasukkannya ke dalam saluran vagina. Butuh beberapa kali latihan
sampai kita jadi terbiasa untuk memasangnya. Nggak ngerasa sakit, dan bahkan
kalau sudah masuk dengan benar itu kita nggak akan merasakan apapun. Tapi
jangan khawatir, pada akhirnya pasti bisa! Nggak susah kok. Kendali lainnya,
kadangan bisa ada leakage juga, itu karena si menstrual cup nggak ngebuka
dengan sempurna di dalam saluran vagina. Nanti juga bisa tahu kok caranya
gimana supaya terpasang dengan benar. Banyak-banyak cari tahu saja! Kalau sudah
benar, nggak bakal deh ngalamin bocor atau tembus! Kemudian hal lain yang mesti
diperhatikan, tangan kita mesti bersih saat mau lepas ataupun pasang kembali si
Menstrual Cup ini. Dan sebelum dipasang pun harus dicuci sampai benar-benar
bersih. Kalau gue sih setelah dicuci bersih, bahkan cucinya pake sabun Dettol biasa,
kemudian gue bilas terakhir pakai air minum. Tapi ketika ketemu siklus
berikutnya, itu gue sterilkan dulu dengan cara direbus beberapa menit.
Pada akhirnya… gak kepengen untuk nyoba dan beralih ke
menstrual cup kah? Masa sih? Coba deh… And your life will changing as well =D
*lebay lagi dah